Luahan Hatiku Dikala Emosi

Adakalanya tiba masa-masa sulit, 

yang membuat hidup terasa penuh kepedihan dan keluh kesah. 

Namun pada saatnya itu juga tibalah masa kegembiraan datang 

dalam diriku tiba-tiba , yang membuat hidup terasa ringan dan terang. 

Tanpa aku sedar bibir ku basah dengan senyuman. 

Sesungguhnya kesedihan, kegembiraan, kekecewaan, keriangan, 

dan emosi-emosi lain hanyalah sementara. 

Sebagaimana sekejapnyanya waktu malam di telan siang. 

Tak selamanya kesedihan dan kegembiraan melanda aku. 

Semua itu datang silih berganti, 

tanpa dapat selalu dinanti. 

Aku hanyalah seorang insan yang biasa 

yang tidak dapat lari dari sifat yang kuat sensitif. 

Namun merajuk ku tidak terlalu lama.

Yang perlu Aku fahami adalah kesementaraan ini. 

Kesementaraan menunjukkan bahwa

emosi-emosi itu bukanlah milik Aku. 

Ia hanya sebuah cabaran dari alam yang 

menuntun tindakan dan sikap Aku. 

Saat gembira sedarilah dan hargailah kegembiraan itu. 

Saat sedih, pahamilah kesedihan itu sedalam-dalamnya. 

Saat Aku penuh dengan kesedaran akan emosi Aku , 

saat itu aku berjaya mengenali diriku dengan jiwa yang tenang dalam diriku.

Itulah memori tercipta yang telah muncul 

dalam diriku disaat ini dan tidak mungkin berulang kembali..